Seorang Bhiksu Muda yang belajar Sabar

Orang sabar disayang Tuhan.. Inilah pepatah yang dulu pernah saya dengar dan sering saya dengar.. Namun, pepatah ini tentunya tidak berlaku untuk semua hal, disesuaikan dengan kondisi. Nah, saya pernah membaca sebuah cerita dari sebuah buku komik bergambar filsafat Zen dalam kehidupan sehari-hari. Buku simple, namun sarat dengan pelajaran kehidupan.Berikut cerita yang akan saya sampaikan, semoga dapat menjadi cerita motivasi yang berguna …..

Alkisah, di sebuah perguruan shaolin, beberapa bhiksu muda sedang berlatih kungfu. Dari beberapa bhiksu muda ini, terdapat seorang bhiksu muda, yang kita sebut saja namanya A sedang berlatih kungfu juga. Namun di kalangan bhiksu-bhiksu muda lainnya, bhiksu muda A ini terkenal sebagai bhiksu yang temperamental, tidak sabaran.

 Suatu hari, menghadaplah bhiksu muda A ini pada gurunya.

“Oh Guru… Hari ini saya menghadap guru ingin minta bimbingan pada guru,”ucap bhiksu muda ini…

“Ada apa muridku?” tanya bhiksu tua, guru dari para bhiksu muda.

“Saya ingin belajar menjadi orang yang sabar, melatih kesabaran pada guru. Saya mohon agar saya diajarin menjadi orang yang sabar,”ucap bhiksu muda ini.

Bhiksu tua, guru para bhiksu ini, memandang pada muridnya bhiksu muda A ini. Memang di semua muridnya, bhiksu muda A ini terkenal kurang sabar, temperamental, padahal kungfunya paling jago.. Namun di setiap pertandingan dengan murid-muridnya yang laen, bhiksu muda A ini belum pernah menang, padahal jurus kungfunya bagus. Namun karena tidak sabaran, maka dia sering kalah pada akhirnya. Padahal di awal-awal dia menguasai pertandingan..

“Ehmm…baiklah kalau kamu mau belajar menjadi sabar, itu bagus. Saya akan mengajarimu ilmu menjadi sabar,”ucap Bhiksu tua ini.

“Terima kasih guru…tapi kira-kira kapan guru akan mengajariku?”tanya bhiksu muda A ini.

“Nantilah, saya pikirkan dulu caranya.. Nah, sambil menunggu pikiran saya muncul, kamu tolong ambilkan saya secangkir minuman,”jawab Bhiksu tua.

Bhiksu muda A dengan cepat segera mengambil minuman, lantas menghidangkannya untuk gurunya..

Bhiksu tua meminum airnya dengan pelan.. lama…

“Ahh… kamu tolong ambilkan beberapa buku yang ada di atas meja di ruang perpustakaan,”ucap bhiksu tua ini pada muridnya bhiksu muda A. Dengan cepat, bhiksu muda A mengambil buku-buku yang dimaksud..

“Guru.. apakah guru sudah bisa mulai mengajariku bagaiamana supaya aku sabar?” tanya bhiksu muda A ini..

“Sebentar, saya akan cari dulu di buku-buku ini,”ucap bhiksu tua sambil membuka-buka halaman-halaman buku. Lama dia membuka satu demi satu halaman buku. Setelah satu buku, dilanjutkan buku kedua, ketiga, keempat, kelima sampai buku kedelapan, buku terakhir yang dibukanya..

“guru, nurut saya, di buku-buku itu tidak terdapat cara bagaimana menjadi sabar,saya liat judul-judulnya saja tidak ada,”ucap bhiksu muda A ini… Waktu sudah 5 jam berlalu…

Bhiksu tua sekarang malah diam, dia seakan-akan tidak mendengarkan ucapan bhiksu muda ini… Dia terus membolak balik halaman demi halaman bukunya..terus dia pun berkata :”Sepertinya aku tidak dapat mengajarimu ilmu kesabaran untuk sekarang..”

“Ooo….Jadi kapan guru bisa? Saya pengen sekali belajar menjadi orang yang sabar,”ucap bhiksu muda ini… “Saya ingin sekali menjadi orang yang sabar secepatnya,”lanjutnya lagi..

“Tolonglah saya, guru…Ajarkan saya, didik saya secepatnya agar saya bisa menjadi orang yang sabar,”pinta bhiksu muda ini pada gurunya..

“Iyah..saya tau..Namun saya belum bisa mengajarkannya padamu,”jelas bhiksu tua ini..

“Kenapa guru? Kenapa belum bisa sekarang? Saya sudah ingin sekali menjadi bhiksu yang sabar. Semakin cepat saya sabar, kan semakin bagus,”pinta bhiksu muda A ini.

“Ayolah guru..saya memohon agar saya diajarkan agar saya bisa menjadi bhiksu penyabar,”lanjutnya..

Bhiksu tua tetap diam.. hening…

Nah….sekian cerita motivasi di atas… Kapankah bhiksu tua ini mengajarkan bagaimana menjadi sabar pada muridnya bhiksu muda A??

Terima kasih sudah berkunjung ke blog saya ini :blog cerita motivasi, sharing motivasi dan inspirasi, kata-kata motivasi..

Dapatkan Audio Motivasi & Inspirasi dalam bentuk CD Audio berisikan cerita-cerita motivasi, kata-kata motivasi, rahasia sukses, inspirasi bisnis, CD Audio Motivasi ini akan Launching 17 Agustus 2008 dalam Rangka Menyambut Hari Kemerdekaan Negara Kita agar kita menjadi orang-orang yang Merdeka secara Finansial dan Waktu nantinya.. Harga CD Audio Rp.25.000,- hanya sampai tgl 17 Juni 2008!!

Lewat dari tgl 17 juni 2008, Harga Normal CD Audio Rp. 40.000,-

UNTUK 50 PEMESAN PERTAMA, BELI 1 GRATIS 1!! Buy One Get One!!

 hubungi segera anton@antonhuang.com atau 08127324232 untuk pemesanan hari ini juga! Anda bisa transfer ke Rek.BCA 3410265523, a.n. Anton,ST atau Rek. Mandiri 112-0000075601 a.n. Anton, ST.  Konfirmasi lewat sms ke 08127324232 atau email ke anton@antonhuang.com.

Office centre “BeWinner Business Consultant” di Jl. Sersan Wahab No.2053 Palembang telp. 0711-7373757.

belajar sabar (175), kata-kata bijak tentang kesabaran (164), kata kata bijak tentang kesabaran (133), cara belajar sabar (45), cerita sabar (39), cerita kesabaran (30), kata bijak tentang sabar (28), kata kata bijak tentang sabar (25), cerita tentang sabar (25), cara sabar (24), cara menjadi sabar (22), cara untuk sabar (20), kata-kata motivasi kesabaran (20), motivasi kesabaran (13), kata-kata motivasi sabar (11)

2 thoughts on “Seorang Bhiksu Muda yang belajar Sabar”

  1. Aslmkum.Cerita yang menarik. Biksu tua sbenarnya sudah mengajarkan kesabaran pada biksu muda A. Yaitu pada saat si biksu muda A disuruh menunggu untuk diajarkan. Hanya sja biksu A blum menyadari kalau sbnarnya dia sedang diajari tuk bersabar. :-).

  2. sabar merupakan sikap yang harus dipelajari tanpa henti-hentinya, tekun dan sampai menemukannya. karena itu, belajar sabar memerlukan kesungguhan diri dan bukan pemberian cuma-cuma. tatkala kita belajar untuk mencapai dan mendapatkan “Sabar”, maka justeru cobaan-cobaan yang diberikan sebagai pelajaran. itulah cara Bikhsu dengan pembinaan kesabaran/ tk

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *