Miskin kok milih… Ini kata-kata yang pernah saya dapatkan dulu. Ini pula yang membuat saya terpacu. Iya, miskin kok milih. Kalau kaya banyak pilihan. Kalau miskin ya tentunya sedikit pilihan. Gak percaya? coba saja masuk restoran, dan mulailah memilih menu. Kalau miskin nan kere, tentunya memilih menu makanan yang dilihat pertama kali adalah kolom sebelah kanan. Dan biasanya pilihan pasti terbatas. Coba kalau kaya nan keren, yang dilihat kolom kiri dulu baru kanan. Orang kaya gak masalah dengan yang kanan. Karena mereka bisa jadi kaya, karena otak kanannya yang bekerja. Sebaliknya orang menjadi miskin, karena otak kirinya yang dominan, alias otak kanannya yang bermasalah. Continue reading Miskin Kok Milih…
Tuhan Tidak Pernah Tidur… Yakinlah Itu, Kekuatannya selalu Menyertaimu
Ehmm.. berbagi apa lagi ya? Saya mau cerita saja. Beberapa hari ini, saya menerima beberapa email yang isinya curhat, cerita tentang keadaan dan kondisi kehidupan dari si pengemail. Ya, saya kan orangnya baek, perhatian, ramah tamah dan tidak sombong, serta rajin menabung, jadi semua saya tanggapi. Ada juga yang mengemail ke saya isinya keluhan-keluhan. Nah, kalau baca yang isinya keluhan ini, saya pun jadi gimana gitu. Kalau email pertama ngeluh, sih gak pa pa. Tapi kalau email kedua, ketiga dstnya ngeluh terus, rasanya saya malas terima email seperti ini, apabila dari orang yang sama. Ntar saya trauma pula menerimanya, ketika melihat si pengirimnya, “Wah, jangan-jangan ngeluh lagi nih…”
Ya, bukannya saya tidak mau mendengarkan loh ya, saya mau-mau saja, tapi kalau ngeluh terus, itu kan yang rugi bukannya saya, tapi yang rugi kan yang ngeluh. Ia menarik semakin banyak energi keluhan, sehingga hidup bukannya menjadi mudah, malah makin menjadi-jadi susahnya. Continue reading Tuhan Tidak Pernah Tidur… Yakinlah Itu, Kekuatannya selalu Menyertaimu
Pernahkah Anda Melihat Tuhan??
Udah masuk bulan puasa, selamat menunaikan ibadah puasa yahh…buat temen-temen, sahabat, handai taulan, yang menunaikan ibadah puasa. Saya sendiri tidak berpuasa, namun saya banyak temen-temen yang menunaikan, dan terkadang saya ikutan buka puasa bersama. Ya, inilah Indonesia, Bhinneka Tunggal Ika. Pas lebaran pun, saya terkadang mendapatkan ketupat lebaran juga.. Ya ketupat lebaran, bukan “ketupat Bengkulu” hehe… kalau “ketupat bengkulu” itu artinya bogem mentah..wah ini bahaya. ntar muka jadi masak, haha… kalau ketupat lebaran, saya suka banget… Kapan ya saya dapat ketupat lebaran dari pembaca blog antonhuang.com ini? Pengen banget nihhh.. Haha… Ya, siapa tau, dari sekian banyak pembaca, ada yang baca artikel ini, lantas memberikan ketupat lebaran pada saya. Hehe…
Ehmm…ngomong-ngomong, di bulan Puasa ini, saya ingin sharing saja…
Pernahkah Anda Melihat Tuhan?? Continue reading Pernahkah Anda Melihat Tuhan??
Idihh…. Sejenis kumpulnya Sejenis..
Woww…dah lama nih gak posting artikel yang judulnya nyerempet-nyerempet otak kanan, haha… Saya ada beberapa kali posting artikel yang seperti ini, seperti keras panjang dan tahan lama, ahh…udah ah…jangan dilanjutin, ntar mengganggu konsent. Padahal ini cuma judulnya saja, isinya sama sekali gak neko-neko. Nah, pengen cerita tentang kepemimpinan nih.. saya belajar banyak tentang kepemimpinan dari bisnis MLM yang saya jalankan dan saya bangun, yang menghasilkan aset buat saya sekarang. Saya dulunya gak suka bisnis MLM, karena dalam konotasi saya, wah, ini bisnis jualan-jualan, sales gitu. Ini bisnis yang mengajak-ngajak orang. Namun, setelah saya membaca beberapa buku yang berhubungan, akhirnya saya paham, dan mengambil sebuah bisnis MLM, selain bisnis lain yang saya punya. Ternyata di bisnis MLM, itu ada kepemimpinan juga yang dipelajari. Malah menurut saya, inti bisnis MLM ini adalah Leadership, alias kepemimpinan. Dan inilah inti dari semua bisnis, yaitu [intlink id=”77″ type=”post” target=”_blank”]Kepemimpinan[/intlink]. Wah, saya jadi promosi bisnis MLM nih, haha… Ya, berbagi pendapat saja. Kalau setuju, silahkan kontak saya, atau diam saja atau kasih komentarnya. Kalau gak setuju, silahkan berkomentar juga, namanya saja blog sharing motivasi dan inspirasi. Bebas ngomong kok, mumpung di blog ini. hehe…saya suka kalau ada banyak pendapat, jadi makin sukses.
Nah, apa maksudnya judul artikel ini “sejenis kumpulnya sejenis”. Oke, saya cerita. Continue reading Idihh…. Sejenis kumpulnya Sejenis..
Merdeka!! Merdeka!!
Merdeka!! Merdeka!! Kita merayakan lagi perayaan kemerdekaan Indonesia, negara tercinta ini. Kita merayakannya lebih banyak dalam hati kali ya, soalnya kemeriahannya tidak seperti perayaan penyambutan tahun baru. haha.. Arti merdeka itu sendiri bagi saya pribadi, amatlah dalam. Merdeka dalam artian lepas dari belenggu penjajahan, itu sudah terjadi sejak tgl 17 agustus 1945. Saya pribadi, ini saya sendiri loh ya. Jadi saya gak omong tentang orang lain. Merdeka bukan hanya dari merdeka fisik, tapi lebih pada merdeka secara intelektual. Ooppss..saya gak bermaksud ngomong tentang kemerdekaan berbicara di sini, karena saya bukan ahli politik. Kemerdekaan secara intelektual di sini adalah merdeka secara pola pikir. Wah…kok jadi serius topiknya…udah ahh.. sampai di sini aja. haha.. nanggung.. maklum, saya lagi kurang sehat alias demam berat 2 hari ini sejak kemarin.. Okey. Merdeka!! Freedom!!
Kata Mutiara Kata Bijak tentang mendidik anak
Kata mutiara atau kata bijak makin banyak digemari, selain kata motivasi. Omong-omong bedanya ya betis sih. Beda tipis. Kata motivasi termasuk bagian dari kata mutiara kali ya. Kata mutiara lebih bersifat umum. Kata bijak kayaknya sama deh dengan kata mutiara.. Duh… kok saya jadi bahas masalah kata-kata. Kata-kata merupakan salah satu alat atau sarana yang bisa mengubah kehidupan seseorang. Pemilihan kata-kata yang diucapkan berpengaruh pada tindakan. Mulutmu adalah Harimaumu. So, gunakan sms saja.. hehe.. apa hubungannya…. Oke. deh, kita masuk ke kata-kata mutiara atau kata bijak.
Ini saya sumbangkan kata-kata mutiara atau kata bijak tentang mendidik anak :
Jika anak dibesarkan dengan celaan, dia akan belajar memaki.
Jika anak dibesarkan dengan cemoohan, dia akan belajar rendah diri
Jika anak dibesarkan dengan permusuhan, dia akan belajar berkelahi.
Jika anak dibesarkan dengan hinaan, dia akan belajar menyesali diri
Jika anak dibesarkan dengan dorongan, dia akan belajar percaya diri.
Jika anak dibesarkan dengan pujian, dia akan belajar menghargai.
Jika anak dibesarkan dengan rasa aman, dia akan belajar menaruh kepercayaan.
Jika anak dibesarkan dengan dukungan, dia akan belajar menyenangi diri sendiri.
Jika anak dibesarkan dengan kasih sayang dan persahabatan, dia akan belajar menemukan cinta dalam hidupnya.
Jika anak dibesarkan dengan toleransi, ia akan belajar menahan diri
Jika anak dibesarkan dengan sebaik-baiknya perlakuan, Ia belajar keadilan
I love this Kata-kata mutiara or kata-kata bijak ini. Kata-kata mutiara atau kata-kata bijak ini bukan hanya untuk mendidik anak, namun bisa juga dipakai untuk kepemimpinan.
Tak Gendong, Tak Gendong…
Wahhh…pertengahan agustus bentar lagi..gak terasa ya? gak lama lagi masuklah bulan puasa, terus bakal lebaran. ehmm… ngomong-ngomong, nanti kalau lebaran, sajiannya pempek palembang saja, dicoba deh. Hehe… saya promosi jual pempek palembang lagi nih. Haha.. atau coba jga deh sesekali berbuka puasa atau sahurnya ditemeni pempek palembang asli. Dijamin mantap. Dikirim langsung ntar dari Palembang buat yang pesan. Ya, dikirim langsung dari Palembang. Ya, dikirimlah.. kalo digendong kan gak mungkin. Tapi kalau pempek digendong, seru juga kali ya, kayak jamu gendong saja.. haha.. kan seru juga kalau ada yang aneh-aneh, zaman sekarang ini zaman aneh. Yang aneh Yang Kaya. Ya, untuk Sukses, butuh Terobosan Baru. Ada banyak orang-orang sukses baru. Terakhir ini muncul lagi orang kaya baru, mungkin semua tau atau pernah dengar nama Mbah Surip. Ya itu, yang nyanyi lagu Tak Gendong Tak Gendong. Saya lihat dan baca profilnya, salut… Karyanya menjadi jawara RBT. Ya, banyak orang memakai lagu Tak Gendong Tak Gendong ini, dan akhirnya RBT ini pun menyumbangkan penghasilan Milyaran buat alm Mbah Surip, penyanyi Tak Gendong Tak gendong.. ehmm..ngomong-ngomong, ada banyak orang yang lebih keren dari mbah Surip, tapi belum sekaya si mbah nih..Yah, aneh… ehmm… lebih tepatnya unik. Kalau aneh kesannya negatif, unik kesannya positif. Ya, yang unik, yang sukses. Mungkin itu lebih tepat di zaman sekarang ini (udah dari zaman dulu kali ya, haha, dasar kita-kitanya aja baru tau..he).
Contoh unik lagi adalah RBT ini. mau tau? Continue reading Tak Gendong, Tak Gendong…