Kemarin, sarapan pagi saya adalah pop mie atau istilah laen adalah mie gelas. Saya di Palembang jarang sekali makan pop mie, begitu juga keluarga saya : papa, mama dan cece saya. Ketika makan mie gelas, mama saya pasti bilang : “inget ketika di Jakarta, ketika tinggal di apartemen.” Yah, peristiwa makan pop mie ini mengingatkan mama saya ketika kami sekeluarga jalan-jalan ke  Bali dan ketika di Jakarta menginap di sebuah apartemen di Juanda, sarapan pagi kami adalah pop mie. Selama beberapa hari di Apartemen itu,kami memilih pop mie sebagai sarapan,maklum kita cari yang praktis. Ternyata setelah hampir 3 hari sarapan pagi selalu pop mie selama di apartemen itu, jadi menimbulkan satu kenangan tersendiri.

[hidepost]
Mama saya nampaknya menikmati ketika tinggal dan istirahat di apartemen, bersantai. Ini menjadi kenangan tersendiri bagi mama saya. Dan ternyata kenangan tersendiri ini, teringat lagi ketika kita sudah pulang kembali ke palembang, pada saat sarapan makan pop mie. Jadi ketika makan pop mie, mama saya pasti teringat kenangan bersantai, berlibur di apartemen Juanda di Jakarta.

Begitulah hebatnya manusia. Pikiran manusia lebih hebat dari super komputer manapun. Hal ini kalo dalam istilah dunia permotivasian, bahasa kerennya adalah “anchoring”. Tehnik “anchoring” ini mirip seperti cerita saya di atas. Jadi ketika anda merasa bersemangat tinggi, termotivasi sekali, anda bisa ciptakan “anchor” anda. Miliki suasananya, kenangan-kenangannya, libatkan panca indera, perasaan anda,dan tentukan “anchor” anda. Kalau konsisten anda lakukan, ketika semangat anda loyo, anda tinggal klik “anchor” anda, maka semangat dan semua kenangan akan timbul kembali.

Tehnik motivasi “anchoring” ini saya dapat dari buku motivasi yang pernah saya baca. Silahkan anda ciptakan tehnik motivasi anda sendiri yang paling sesuai dengan anda.

Sukses akan selalu menyertai anda……
[/hidepost]

mie gelas (64), cara membuat mie gelas (32), resep pop mie (11), resep mie gelas (10)