Menonton pertandingan tinju

Pagi ini jam 11.30 saya sedikit menonton pertandingan tinju kelas berat yang ditayangkan di sebuah stasiun TV swasta. Saya teringat petinju-petinju terkenal seperti Mike Tyson, Moh. Ali dan lain-lain. Teringat perjuangan mereka, para petinju di atas ring. Ada selalu yang saya ingat tentang hukum sukses kalo menonton pertandingan tinju ini… Apa yang dapat saya ambil hikmahnya??

Ketika menonton pertandingan, sering keluar komentar-komentar penonton, misalnya :”Waduh, bukan begitu,..”    “Ahh….. bodoh petinju ini”…

Terkadang komentar penonton lebih seru daripada petinjunya sendiri. Penonton lebih banyak berkomentar, sedangkan petinjunya mungkin berdarah-darah di atas ring. Cuma pertanyaannya, siapakah yang dapat bayarannya??? Petinju atau penonton???

Di setiap pertandingan, selalu petinju atau pemainlah yang dapat bayaran. Penonton selalu membayar. Memang penonton bisa lebih banyak berkomentar, daripada pemain, namun penonton selalu membayar! pemain selalu dapat bayaran baik menang ataupun belum menang.

Begitulah pula dalam kehidupan kita sehari-hari. Ada pengamat bisnis, ada juga pelaku bisnis. Ada banyak orang yang berkomentar tentang bisnis ini, bisnis itu, ada juga pelaku yang menjalankannya. 

Saya teringat kisah ketika minuman Aqua pertama kali diproduksi. Ada banyak komentar yang bilang: “Wah, mana mungkin berkembang bisnis ini. Kok jual air putih. Bukannya setiap orang bisa memasak sendiri air minumnya, apalagi air nya harganya lebih mahal dari bensin waktu itu.” Ada banyak komentar-komentar yang berkesan negatif, bilang bahwa hanya orang gila yang jual air minum, waktu itu.  Namun, sekarang, kita semua liat, kita semua tau, kalo tiap kali mau membeli air kemasan, pasti kebanyakan orang bilang:”Beli aqua” padahal kadang yang dibeli bukan merk aqua, karena sekarang banyak sekali merek-merek lain. Nah, apa yang bisa saya pelajari??? Jadilah pemain, jangan cuma jadi penonton. Jadilah pebisnis, jangan cuma ikut seminar-seminar bisnis, atau baca-baca artikel bisnis. Terjunlah langsung, alami langsung, mungkin “berdarah-darah” namun suatu hari pasti dapat bayarannya…

Inilah Hukum Sukses versi saya,hehehe… Pemain selalu dapat bayaran, penonton selalu membayar.. hukum sukses universal : “Semua ada bayarannya”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *