Di topik Daun Muda atau Daun Hijau ini saya sharing saja. Kemarin saya bermain ke kantor salah satu kenalan baru saya, yang saya kenal di seminar yang saya ikuti. Ya, saya belajar juga di seminar-seminar, selain saya juga pembawa seminar. Saya bertandang ke kantor teman baru ini, ngobrol-ngobrol. Dia kerja sebagai Manager di perusahaan distributor pupuk. Kita ngobrol tentang berbagai alternatif bisnis dan investasi. Dia bercerita tentang perkebunan. Bagaimana berbisnis dan berinvestasi di perkebunan karet dan sawit. Nah kalo ngomong tentang topik ini, tentang perkebunan, saya masih awam sekali. Saya masih “buta” soal ini. Di topik ini, atau lebih tepatnya lagi, di pertemuan saya dengan teman baru saya ini, saya hanya sebagai pendengar. Saya teringat sebuah kata bijak  :
“Merasalah “hijau” selalu, maka akan berkembang. Merasalah “matang” maka akan busuk.”
Nah, saya selalu menerapkan kata bijak ini dalam kehidupan. Apalagi terhadap sesuatu yang saya tidak tau sama sekali. Saya merasa “hijau”. Saya banyak bertanya. Sehingga ilmu, wawasan, pengetahuan, akan saya peroleh, saya berkembang. Kalau saya merasa “matang atau sudah masak”, maka saya akan menjadi busuk. Ini berbahaya, saya tidak akan berkembang kalau merasa “masak”. Prinsip merasa “hijau” ini saya terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Semakin banyak kita belajar, semakin banyak rasanya yang kita belum ketahui. Merasa “hijau” selalu, seperti daun hijau, pertanda pohonnya masih terus tumbuh. Bagaimana kalau “daun muda”? Nah, kalo soal yang ini, saya tidak berkomentar, hahahaha………………… Ini bukan topik di blog saya, blog sharing motivasi, cerita motivasi & Inspirasi bisnis.

So, “daun hijau” atau “daun muda”? 🙂