ahaa..jumpa lagi… saya sudah beberapa hari tidak online, lg keluar kota.. rasanya tidak online, sperti makan nasi tanpa garam :-).. Untuk postingan kali ini, saya tidak membagikan sebuah cerita motivasi ataupun cerita inspirasi, atau juga kata-kata motivasi. Saya hanya mencoba bercerita pengalaman saya beberapa hari lalu ketika jalan-jalan di Gramedia Mall PS di kota Palembang.

Saya sempat berkenalan dan ngobrol dengan salah satu pengunjung di sana. Ya, ini biasa saya lakukan, saya mengajak orang ngobrol, cari teman baru, nambah wawasan baru. Setelah bertegur sapa dengan seorang anak muda, yang ternyata mahasiswa, kita ngobrol tentang topik motivasi, kebetulan anak muda ini lagi asyik mencari-cari buku motivasi. Anak muda ini bilang dia suka membaca buku motivasi, sering juga selain membaca, ikut seminar motivasi. Dia merasakan pas membaca buku motivasi ataupun ikut seminar motivasi, dia bersemangat, namun setelah itu, beberapa hari kemudian, hilang lagi motivasinya. Baca buku motivasi lagi, terus termotivasi, namun hilang lagi motivasinya.  Seperti itu berulang-ulang, pasang surut motivasinya.. Motivasinya tidak bertahan lama… Itu yang dia alami. Dia ngobrol pada saya, gimana ya caranya supaya motivasi bisa bertahan lama…

Nah, kebetulan saya pernah mengalami apa yang dialami dia. Saya dulu juga suka membaca buku motivasi, banyak buku sudah saya baca, namun cepat hilang juga motivasinya…Baca jadi termotivasi, namun selang beberapa hari mulai hilang motivasi lagi… Namun sekarang, motivasi saya bisa bertahan lama..

Nah, di sini saya hanya ingin mensharingkan pengalaman saja, tidak bermaksud mengajarkan, memberitahu caranya.. mungkin cara saya cocok juga buat anda, silahkan diambil hikmahnya..atau kalau anda punya cara laen, silahkan cerita juga di blog ini.. Sumber motivasi yang terdalam, menurut sebuah buku yang saya baca, adalah ketika kita menemukan apa yang paling kita inginkan, dengan kata lain, kita menemukan impian kita, dream. Impian di sini berupa keinginan yang paling dalam, yang harus kita wujudkan. Untuk mencari apa impian anda, anda bisa menuliskan semua keinginan-keinginan anda, terus dari puluhan atau mungkin ratusan keinginan-keinginan anda tadi, anda bisa mulai memilahnya mana yang paling sangat anda inginkan, yang membuat anda tersentuh perasaan paling dalam, bisa jadi membuat anda menangis ketika anda membayangkan keinginan itu. Ada juga orang yang tidak termotivasi karena keinginan-keinginan, nah, bisa juga mencari sumber ketakutan kita. Jadi orang sangat termotivasi ketika dia menemukan apa impian dia atau ketika dia menemukan apa ketakutan dia/ yang tidak dia sukai. Saya sendiri pribadi, merasa sangat termotivasi ketika saya menemukan apa ketakutan saya daripada mengejar keinginan saya. Saya takut dihina, saya takut disepelekan, saya takut miskin. Ketika saya dihina, saya merasa sangat termotivasi untuk membuktikan bahwa orang yang menghina saya tidak benar. Nah, apa sumber motivasi terdalam anda? apakah mengejar keinginan-keinginan ataukah menghindari ketakutan-ketakutan dalam hidup anda?

Setelah anda menemukan sumber motivasi terdalam kita, kita harus mengulang proses motivasinya. Sukses bukan suatu hal yang instan, melainkan dilakukan secara terus menerus, secara konsisten. Sukses adalah suatu kebiasaan. Jadi kita perlu mengulang-ulang sumber motivasi terdalam kita tadi, kita bisa lakukan “anchoring” agar motivasi kita bertahan lama dan bisa kita bangkitkan setiap saat dengan mudahnya ketika kita kehilangan motivasi.

Semoga sedikit artikel ini berguna bagi siapa saja yang membacanya. Semoga artikel ini menjadi hikmah bagi pembacanya. Bagi anda yang punya pengalaman pribadi yang mau disharingkan, silahkan email ke saya : anton@antonhuang.com. Saya akan mempostingkannya atas nama anda di blog cerita motivasi dan cerita inspirasi ini, hikmah bagi pembaca semua.