Sebuah Cerita Manis…

Wuahh.. saya online lagi, stelah beberapa hari di luar kota Palembang, lebih tepatnya di salah satu desa di daerah Komering di Palembang, saya sejak Rabu sampe Jumat di sana, Jumat malam jam 9 saya sampe palembang lagi. Perjalanan yang seru, tak terduga, melelahkan juga, unik juga. Saya ke luar kota kali ini tidak membawa kendaraan sendiri, jadi naek kendaraan umum. Pas pergi lumayan enak, kendaraan nya langsung sampe di jalan masuk desa, walau saya nyambung lagi naek ojek masuk ke desa lokasi, sejauh 12 km dengan jalan yang berbatu, kecepatan sepeda motor maksimal bisa 20km/jam, karena kalo lebih dari itu, pasti gigi bisa beradu sering-sering 🙂 . Yang uniknya di perjalanan pulang, saya dioper tiga kali sama angkutan luar kota, wah wah… betul-betul pengalaman seru… Di desa tempat saya tinggal beberapa hari itu, saya ketemu kepala desa yang kaya sekali, walau tinggal di desa terpencil, tapi kades ini punya perkebunan luas sekali, punya beberapa bisnis di desanya. Perjalanan yang unik, di desa ini listrik pasti padam tiap harinya, sinyal handphone kadang ada kadang tidak. Kadang penuh sinyalnya, namun bisa juga langsung hilang sama sekali. So, boro-boro mau online, dapat sinyal hape saja kdg beruntung :-). Ini kedatangan yang kedua kali saya ke sana. Bulan depan, rencana saya akan ke sana lagi.

Kenapa saya mau kesana?

Padahal jauh dari kota, menjangkau daerah sana pun termasuk yang sulit, walau masih ada yang lebih sulit. Jalan yang berbatu, kalo hujan tidak ada tempat berteduh, jalan licin, melalui kanan kiri hutan sawit atau karet. Ya, karena saya lagi pengembangan bisnis ke sana. Segala sesuatu ada “harganya”. Saya nikmati prosesnya,berkumpul dengan orang-orang dan teman-teman baru. Ketika perjalanan pulang, bus yang dinaiki, tidak mau jalan lagi, karena supirnya sibuk pacaran, penumpang ditelantarkan, sehingga akhirnya penumpang dioper ke bis lain, jalan lagi, terus dioper lagi. Bersama-sama penumpang yang lain, kita menunggu mobil lain, wah… seru juga, dag dig dug juga ada… saya beda sendiri, saya yang paling ganteng, hahaha.. becanda, maksudnya sy yang paling putih dan paling sipit. Tapi enaknya, semuanya kompak,  hingga akhirnya kita semua sampe di kota Palembang. Perjalanan yang seru, yang melelahkan juga sih, yang penuh tantangan ini, akhirnya akan menjadi sebuah cerita manis yang akan saya bagikan suatu hari.

Saya yakin, anda semua punya banyak cerita-cerita manis. Silahkan berbagi di blog sederhana ini, blog yang dibuat dengan gagap teknologi awalnya :-).. blog berbagi inspirasi, motivasi, cerita-cerita inspirasi dan motivasi…

cerita manis (398), cerita tagtag (20), kumpulan cerita manis (14), cerita manis tagtag (1), tagtag cerita (1)

One thought on “Sebuah Cerita Manis…”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *