Hari ini sudah seminggu lebih film 2012 ditayangkan di Bioskop di Seluruh Dunia. Tiket masih susah dimiliki, sehingga papa saya yang mau nonton tidak kebagian tiket. Beberapa hari lalu, tepatnya 20 November, hari Jumat, saya pergi ke bioskop 21 untuk beli tiket nonton film Kiamat 2012 ini (dihebohkan Kiamat 2012), sudah gak kebagian tiket lagi loh, saudara-saudara. Padahal jam masih jam 14.30, saya mau membeli tiket untuk jam 15.00 di studio I gak kebagian, jam 15.45 di studio II pun sudah gak kebagian. Ternyata sampai jam tayang 18.00, 18.45, 21.00, 21.45 semuanya sudah full, habis sudah tiketnya. Wowwww.. Saya cuma geleng-geleng kepala saja. Di situ saya temu sahabat saya yang juga ingin nonton. Ia kebagian tiket film Kiamat 2012 ini dengan membeli pada seseorang yang menjualnya seharga Rp. 30ribu (normalnya hari itu 20ribu). Wowwww…. Lagi-lagi saya geleng-geleng.. Luar Biasa! Saya pun keliling ke bioskop 21 satu lagi di bioskop lainnya, ternyata habis juga… Bahkan sampai jam terakhir pemutaran. Woww…. Hari rasanya kiamat, saudara-saudara… Kok begitu susahnya cari tiket untuk hiburan nonton film. Duh, rasanya dunia mendadak gelap, tubuh saya lemas, dan nafas saya sesak. Oohhh… Sudah kiamatkah dunia ini karena film 2012 ini? OOhhh… Saya gak bisa berkata apa-apa. (Gimana bahasa saya, berlebihan ya? Haha…)

Oke, di bagian isi dari artikel ini, saya ingin mengungkapkan sebuah strategi terselubung, ehmmm…lebih tepatnya lagi, rencana “licik” tersembunyi di balik film Kiamat 2012 ini. Sebuah strategi yang telah terencana dengan baik oleh para pakar di negara barat sono. Strategi yang akhirnya membuat situasi bioskop jadi seperti ini.  Mau tau analisis saya Anton Huang tentang cerita film Kiamat 2012 ini? Continue reading Strategi Terselubung di Balik Film Kiamat 2012 (1) →