Wawancara Dengan Tuhan

Halo Pemirsa.. Pakabarnya hari ini? Ini hari saya ingin membagikan sebuah cerita yang saya rasakan bagus sekali. Cerita yang saya dapatkan dari email seorang sahabat pada saya. Mantap! Hebat! Cerita ini saya bagikan pada Pemirsa, yang telah sering mampir di blog antonhuang.com ini. Blog sharing motivasi dan inspirasi sukses. Cerita tentang sebuah Wawancara dengan Tuhan.

Suatu pagi seorg Wartawan Muda (WM)datang mewawancarai Tuhan (G).

WM: Slmt Pagi Tuhan, sekiranya Tuhan punya waktu sedikit aku ingin bicara.
G: Ooo..waktuKU adlh KEKEKALAN, tdk ada masalah ttg Waktu. Apa pertanyaanmu?

WM: Tks.. Apa yg paling mengherankan bagiMU tentang kami manusia?
G: Hahaha.. kalian itu makhluk yg aneh.
Pertama, suka mencemaskan masa Depan, sampai lupa hari ini.
Ke2, kalian hidup seolah olah tidak bakal mati.
Ke3, kalian cepat bosan sebagai anak-anak dan terburu-buru ingin dewasa. Namun stlh dewasa rindu lagi jadi anak2 : suka bertengkar, ngambek, dan ribut karena soal2 sepele.
Lalu
Ke4, kalian rela kehilangan kesehatan demi mengejar uang, ttp membayarnya kembali utk mengembalikan kesehatan itu.
Hal2 begitulah yang membuat hidup kalian susah.

WM: Lantas apa nasihat Tuhan agar kami bisa hidup BAHAGIA ?
G: sebenarnya semua nasihat sudah pernah diberikan. Inilah satu lagi keanehan kalian: Suka Melupakan nasihatKU. Baiklah KUulangi lagi ya beberapa yg terpenting:

1. kalian hrs sadar bhw mengejar rejeki adlh sebuah kesalahan. Yang seharusny kalian lakukan ialah menata diri agar kalian layak dikucuri rejeki. jadi jgn mengejar rejeki, tetapi biarlah rejeki yg mengejar kalian.

2. Ingat : “siapa” yg kalian miliki itu lbh berharga drpd “apa” yang kalian punyai. Pbanyaklah teman, kurangi musuh.

3. Jgn bodoh dgn cemburu & membandingkan yg dimiliki org lain. Melainkan Bsyukurlah dgn apa yg sdh kalian terima. Khususnya, kenalilah talenta dan potensi yg kalian miliki lalu kembangkanlah itu sebaik-baiknya, mk kalian akan menjadi manusia Unggul. Otomatis Rejeki yg akn mengejar kalian.

4. Ingat org yg disebut Kaya bukanlah dia yg berhasil mengumpulkan yg paling banyak, tetapi adalah dia yg paling “sedikit” memerlukan, shg msh sanggup memberi kpd sesamanya. Ok ?

Yg tpenting buat kamu pribadi yg sdg mbaca ini, bisa mengerti & btindaklah.

Ingat janji ini:
AKU Tidak Akan Meninggalkanmu..!!

Nah, Pemirsa.. Inti dari Cerita ini menurut saya adalah Banyak orang mengejar rezeki. Ini tidak salah juga. Namun, jauh lebih tepat, adalah Bagaimana agar rezeki yang mengejar anda. Dan itu semua bisa pemirsa lakukan, karena kita adalah Manusia yang merupakan makhluk ciptaan Nya, yang diberikan semua oleh Tuhan.

Untuk hal ini, saya mengadakan Program Hebat : Program Kemantapan Hidup.

Program Kemantapan Hidup

Program Kemantapan Hidup ini akan dimulai tgl 10 Maret 2010 ini (karena ini hari spesial). So, buat yang mau ikutan, silahkan email ke saya di anton at antonhuang.com. (at itu @).

wawancara pengusaha sukses (10)

23 thoughts on “Wawancara Dengan Tuhan”

  1. Wow.. artikel yg sgt memberkati sekali nih pak Anton…
    Mulai menata lagi kehidupan yg selama ini telah melenceng….

    Btw, untuk ikutan program kemantapan hidup, apa tdk sebaiknya menggunakan form isian aja drpd harus mengirimkan email ? jauh lbh praktis loh…. atau pake opt-in autoresponder. Skdr usul.

  2. waa .. nice bgt ko anton.. Bole d copy nehh.. :p Ru gbung nii.. Slam knal y.. Hehehe

  3. Iya pak Purba. Artikel ini sangat memberkati dan mencerahkan. Saya ketika menerima email berisikan artikel ini, sungguh bersyukur menerimanya. Dan saya membagikannya pada para pemirsa setia blog ini. Ada beberapa artikel lainnya dari sahabat lainnya yang jg mantap-mantap. Dan akan saya sharingkan juga mengiringi sharing pribadi saya.
    Thanks usulannya. Nanti akan saya pake autoresponder untuk penyampaian materinya.

  4. BEnar sekali mas anton,kalau yang namanya rejeki itu ngak boleh dikejar.biarlah rejeki yang mengejar kita.Namun itu tidak bisa datang begitu saja,hanya dengan berdoa dan berpuasa serta menjalankan kegiatan kita yang sesuai dengan kehendakNYA maka pintu berkat akan dibukakan oleh TUhan untuk kita semua.

  5. Mantap , Nikmat sekali jika Tuhan sudah Campur Tangan dalam kehidupan kita & pekerjaan Kita.
    Tuhan Berkati.

  6. Setuju Pak Anton. Semuanya sudah diatur Tuhan, dan saya yakin Rencana Tuhan pasti lebih DAHSYAT daripada Rencana Manusia 🙂

  7. Terima kasih, Pak Anton, artikel yang mengingatkan kita untuk melihat diri kita.
    Yang belum saya mengerti ungkapan “Biarlah rejeki mengejar kita” >
    Apa arti ungkapan itu pak? Mohon dijelaskan, saya belum mengerti.
    Terima kasih. Tuhan memberkati.

  8. Halo Yuli. ya, artikel ini mengingatkan lagi, agar melihat diri, bahwa sesungguhnya diri ini luar biasa. siapa yang bisa mengalahkan ciptaan Tuhan? Siapa yang bisa mengalahkan potensi dari ciptaan Tuhan? Diri sendiri kan merupakan potensi sukses terbesar yang ada di dalam tiap individu, yang dibawa sejak lahir. Gali kesuksesan dari dalam diri. Faktor atau perangkat luar hanyalah bisa digunakan dengan tepat kalo diri sendiri merupakan aset yang tepat. Ketika diri sendiri sudah menjadi aset yang tepat, maka rezeki akan mengejar diri. Kemanapun berlari, kemanapun berjalan, akan bisa menghasilkan uang. Coba lihat orang2 sukses, apapun yang ia omongkan, selalu menjadikan uang, bukankah ini rezeki yang mengejarnya. Nah, Yuli pun bisa demikian. Bangunlah diri menjadi aset, dan biarlah rezeki yang mengejar. Asyik bukan?

  9. Ya betul pak Pratama Puji Widiyanto. Duhhh.. panjang bener namanya.. Saya panggil yang mana nih? Pratama? Puji ? ataukah Widi? Rencana Tuhan jauh lebih dahsyat, jauh lebih hebat. Namun kenapa masih banyak orang mencari-cari rencana ke yang laen,padahal rencana Tuhan jauh lebih hebat. Segera hubungi Tuhan, dan segera dekat-dekat pada Nya, dan sering2, agar lebih banyak mengetahui rencana Tuhan pada diri masing-masing. Sudah tau kan rencana Tuhan pada bapak?

  10. indah sekali cerita ini…aku sngat menyukai org2 yg memberikan motivasi kpda org lain krn scra tdak langsug pembca akn sdikit mensyukuri hdup ni dan mengerti apa itu bhagia sesungguhnyaa…trimah ksih bnyak..

  11. terima kasihnya saya terima 🙂 silahkan mampir2 lagi di blog ini dan liat2, baca2, akan terjadi perubahan hidup yang berarti bila sering baca2 dan menerapkan apa yang dibaca. Dijamin! Namun, saya tidak bertanggung jawab atas kesuksesan, silahkan tanggung sendiri kesuksesan pemirsa.

  12. Mr Huang,mat ketemu lagi..Cerita yang menarik sekali untuk instropeksi diri.Kalau boleh saya komentar dikit..bahwa rezeki nggak semata uang/materi tetapi segala hal yang menyangkut kehidupan kita terutama kebahagiaan hidup.Menjadi orang kaya tidak ada jaminan akan bahagia tetapi pegawai rendahan yang berpenghasilan cukup-cukupan akan mungkin bisa bahagia bersama keluarga dan sesamanya kalau ia selalu terbiasa berbagi pada orang yang membutuhkan,ia selalu bahagia jika melihat orang lain bahagia..tidak ada kecemburuan,tidak ada keserakahan,dsbnya..seperti dalam artikel kalimat terakhir?Ini bagus untuk direnungkan..kita mau hidup seperti apa?

    Hidup di dunia butuh uang tapi uang bukanlah segalanya.

    Sebenarnya isi artikel ini sudah menjawab semua pertanyaan teman2,bagaimana rezeki yang mengejar kita?Talenta/potensi yang diberikan Tuhan pada kita nggak melulu dalam berbisnis tetapi begitu banyak sarana lainnya untuk mengembangkan talenta kita masing-masing yang unik dan tidak selalu secara langsung akan menghasilkan uang,bisa dengan kesehatan,banyak teman yang baik,dsbnya.

    Yang terpenting kita dapat hidup baik di mata Tuhan maka kebahagiaan hidup yang sesungguhnya ada di sana.Tergantung kita mau pilih mana kaya atau bahagia?Ini tidak berarti bahwa orang kaya itu tidak bahagia lho tapi sangat tergantung bagaimana si orang kaya menjalani hidupnya.

    Mr Huang yang baik,aku nggak bermaksud menggurui lho ya..cuman mengajar..he..he..

  13. Wah… ini Inge ya? Saya inget Inge. dan makasih banyak dah mampir lagi. Style tulisan dan komentnya masih sama, masih mantap dan like used to. Kalo gak ditulis namapun, sepertinya saya masih bisa menebak deh. hehe.. Saya makasih atas komentnya ini dan jgua saya belajar banyak dari komentnya ini. Ya, Saya kan masih “hijau” dan ingin selalu merasa “hijau”, karena kalau yang hijau itu selalu berkembang. Bahaya kalo sudah menjadi ataupun merasa “masak” ntar cepet busuknya. Saya setuju dengan pendapat Inge ini. Bahagia tidak ditentukan oleh banyaknya materi/uang. Namun, lebih kpd perasaan yang dirasakan. Orang banyak mengejar kemapanan hidup, namun jauh di dalam, sebetulnya lebih penting membangun kemantapan hidup. Kemantapan hidup ini adalah berasal dari dalam diri, dan ini yang memang sebetulnya orang butuhkan lebih dari kemapanan hidup. Kemantapan hidup otomatis kemapanan hidup juga pasti menyusul. Pengertian berbisnis pun sebetulnya banyak orang yang masih belum memahami. Berbisnis menurut konsep saya adalah bagaimana kita “menjual diri” bukan bagaimana cara menjual produk. Dan itu saya jelaskan semua di program kemantapan hidup, bukan bagaimana mencari uang, namun bagaimana menjadi “magnet uang”.
    Saya terima kasih banyak atas komentnya ini dan jgua email2 yang ssering jg dikirimkan ke saya. Saya tunggu loh koment lainnya, saran, artikel ataupun email. Salam Hebat Luar Biasa buat Inge.

  14. Artikel yg bagus, menyadarkan akan kurangnya perhatian kita kpd Tuhan.
    Terimakasih Pak Anton.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *