Di Amerika, 74% orang menjadi kaya karena Wirausaha. Info ini saya dapatkan dari sebuah majalah bisnis yang saya baca ulang. Saya beli majalah bisnis itu sendiri april 2009 tadi, sudah baca dan saya lagi baca ulang lagi, maklum, lagi nulis buku/ebook tentang Resep Rahasia Wirausaha Sukses. Nanti pemirsa bisa beli kok bukunya atau ebooknya. Harganya tidak mahal kok, di bawah Rp. 50 ribu. Kenapa murah bukunya/ebooknya? Ehm..menurut pemirsa, harga segitu murah atau mahal dulu nih? Ya, Kalau harganya murah, biar lebih banyak orang bisa memilikinya, membacanya dan mendapatkan manfaat dari buku/ebook itu, sehingga akan bertambah lagi orang sukses di bumi Indonesia ini.
Nah, di Amerika 74% orang menjadi Kaya karena Wirausaha. Sebaliknya, di sisi lain, artinya ada 26% orang menjadi kaya bukan karena wirausaha. Oke. sekarang mari kita bermain angka-angka. Berapa banyak orang di Amerika sana yang membangun wirausaha? Lebih banyak mana antara orang yang berwirausaha dengan orang yang bekerja?
Saya yakin dan tentunya pemirsa pun sepakat, kalau ada lebih banyak, atau bahkan banyak sekali orang yang tidak memilih jadi wirausaha. Ini artinya apa? Ada peluang besar di wirausaha, ada peluang kaya yang besar di wirausaha. Sedikit orang yang berwirausaha sedangkan peluang kaya lewat wirausaha adalah besar sekali. So, kenapa tidak memilih jadi wirausaha saja? Bukankah peluang di sini besar sekali? Apalagi di Indonesia, negara kita ini, sedikit sekali yang memilih jadi wirausaha (kalau yang pengen banyak sih, namun ya itu, hanya pengen doank.. pengen doang kan biasanya gak milih, dan gak milih itu artinya gak bertindak), lebih banyak orang yang memilih jadi PNS kali ya daripada jadi wirausaha (coba liat tuch test PNS kemarin2, pada rame antreannya, sampe 20 km panjangnya, hahaha… berlebihan y kalo sampe 20 km, hehe.. tapi kalau ada yang datang jauh2 dari jarak 20km untuk mengikuti test PNS, banyak tuh, ada yang pulang mudik, ada yang rela-relain jual tanah, mobil, jual harta untuk ikut test PNS ini…ya inilah didikan zaman penjajahan Belanda, haha). Ehmmmmm… kalau sudah ngomong seperti ini, pasti banyak tuh suara-suara di dalam hati pemirsa yang bilang seperti ini : “saya sih ingin sukses bisnis, tapi…..” “Bagaimana kalau gagal?” “Saya tidak punya pengalaman” “Saya tidak punya modal” “Saya orangnya tidak cakep seperti bapak Anton” haha…
Ya, semoga pemirsa tidak ada yang tersinggung dengan membaca artikel ini 🙂
Oya, menurut Pemirsa, setujukah kalau dibilang bahwa semua sumber alasan itu sebetulnya adalah suara-suara dalam pikiran dan hati? Suara dalam pikiran dan hati ada yang menguatkan, ada yang melemahkan. Mana yang paling sering didengar itulah yang akan didapatkan…
Oke, Sampe di sini dulu, saya mau lanjut ke kegiatan lain.. sebetulnya masih ada banyak yang ingin saya bagikan di sini, di laen kesempatan deh, makanya sering2 mampir di blog antonhuang.com ini.. haha
peluang wirausaha (406), peluang wirausaha 2010 (143), peluang wirausaha 2009 (83), wirausaha download (69), kisah orang sukses berwirausaha (43), cerita orang sukses berwirausaha (39), orang sukses dalam wirausaha (38), peluang berwirausaha (29), orang sukses berwirausaha (21), cerita wirausaha (11), orang yang sukses berwirausaha (10)
Semangat Berwirausaha harus terus menerus di dengungkan. Sebaiknya sejak usia dini. Agar masyarakat kita berubah bukan lagi menjadi masyarakat konsumtif, tapi jadi masyarakat yang produktif.
Pelajaran SD yang bunyinya : “Budi menemani Ibu pergi Kepasar membeli sayur” harus di rubah menjadi “Budi menemani ibu ke pasar untuk berjualan”.
saya ini mantan seorang pemborong,tapi kini usaha saya roboh dan kini saya bener bener menjadi seorang pengangguran.sekarang ini saya bingung harus beralih usaha apa.karena sekarang ini yang menjadi salah satu hambatannya adalah minimnya modal dan rasa bingung yang selalu membngkur pola pikir saya.menurut anda saya harus gimana,terima kasih?