Pagi hari saat yang indah untuk memulai segalanya. Saat yang indah untuk mengaffirmasikan yang indah-indah. Saya memulai hari dengan senyum, antusias, good feeling lah, pokoknya.. Oya, kemarin saya jalan ke Gramedia, ada satu buku bergambar. Di gambar ada seorang wanita yang sedang memainkan piano. Sebetulnya, kalo memainkan piano saja mungkin sudah lumrah, namun yang menarik perhatian saya, jari wanita ini cuma ada 4 jari, tidak seperti kita biasanya, dan saya juga yang memiliki 10 jari (namun saya tidak bisa memainkan piano..). Dan wanita ini pun kakinya hanya sebatas lutut. Namun walaupun kondisi fisiknya segitu, ia pernah bermain piano dengan Richard Clayderman, jago piano sedunia dan pernah menjuarai beberapa event internasional.
Wah, wah.. Saya yang kondisi fisik boleh dibilang sempurna, cakep lagi, hehehe… skrg lagi merintis menuju standar internasional.. sedangkan wanita itu yang boleh dibilang punya keterbatasan fisik, namun sudah punya karir internasional.. Cerita ini betul-betul memotivasi saya, walaupun saya sudah beberapa kali sebelumnya membaca dan menonton kisah-kisah sperti ini : Rick Hoydt yang cacat sejak lahir namun mengikuti event Triathlon terganas di dunia beberapa kali, Lena Maria yang tidak punya tangan dan kaki yang utuh namun bisa melukis, bermain piano dll. Melihat kisah-kisah ini, saya menyadari lagi bahwa kekuatan manusia bukan di fisiknya, namun di pikirannya.
Ada sebaris kalimat di buku yang saya baca itu…oya, nama wanita itu Ah Lee, berkebangsaan Korea kalo tidak salah 🙂 :
“Setiap orang punya kelebihan dan kekurangan. Saya punya kekurangan, namun di sisi lain saya juga punya kelebihan. Saya fokuskan pada kelebihan-kelebihan saya.”
Saya suka sekali kata-kata ini. Masing-masing orang punya kekurangan,namun juga pasti punya kelebihan. Tinggal tergantung kita, mau fokus pada kekurangan atau pada kelebihan kita. Kita akan mendapatkan apa yang paling sering kita fokuskan. Kalo kita selalu fokus pada kekurangan diri kita, kita akan selalu mendapatkan kekurangan itu. Kalo kita selalu fokus pada kelebihan diri kita, maka kita akan selalu mendapatkan manfaat dari kelebihan kita itu. Pilihan ada pada diri kita sendiri..ini menurut pendapat saya.
So, kenalilah kekuatan/ kelebihan dan kelemahan/kekurangan diri, dan tentukanlah mana yang mau difokuskan.
Berdoa/mintalah, yakin dan bersyukur selalu, dan Tuhan lewat Alam Semesta mengabulkannya untuk Anda.
You have a point. Very insightful. A nice different perspective